Pengelasan robotik adalah proses penggunaan sistem otomasi untuk melakukan tugas pengelasan. Robot biasanya dapat melakukan semua jenis proses pengelasan dan melengkapi daripada menggantikan pengelasan manual. Robot tidak perlu istirahat atau mengalami downtime akibat pergantian shift.

● Waktu Siklus Singkat

● Menghemat Biaya Tenaga Kerja dan Akurasi

● Konsistensi Kontrol kualitas

● Presisi Tinggi

● Efisiensi Bahan Tinggi

● Keamanan dan Risiko Rendah

Pemotongan laser adalah proses pengelasan yang presisi dan sangat rumit yang menggunakan sinar cahaya untuk menyambung bagian logam. Sinar laser dihasilkan oleh sumber laser yang berdiri bebas dan diarahkan ke “obor” kolimator yang dipasang di mesin atau genggam dan ke benda kerja. Sinar energi terarah memanaskan dan melelehkan benda kerja (dan batang pengisi jika diperlukan), dan kumpulan lelehan yang dihasilkan memadukan target, membentuk las yang terintegrasi dengan baik.

Hal ini memungkinkan pencairan yang sangat presisi dengan zona yang terkena panas jauh lebih kecil dibandingkan metode pengelasan lainnya. Hal ini sangat berguna untuk mengelas material seperti aluminium yang sulit dilas dengan metode tradisional.

Pengelasan Titik, juga dikenal sebagai Pengelasan Titik Resistansi (RSW). Spot Welding tidak memerlukan bahan pengisi, melainkan bekerja dengan menggunakan arus listrik untuk menghasilkan panas. Metode pengelasan ini paling cocok untuk material dengan konduktivitas termal rendah yang akan menghasilkan logam konduktif yang cukup untuk menyatukan logam.

Oleh karena itu, baja karbon rendah merupakan salah satu material yang paling cocok untuk Pengelasan Spot. Pengelasan Spot paling baik untuk volume produksi suku cadang yang tinggi.

Pengelasan tiang adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan penyambungan tiang logam atau bagian serupa ke benda kerja logam. Pengelasan Stud mencakup berbagai teknik pengelasan termasuk Pengelasan Stud Busur Ditarik, Pengelasan Stud Siklus Pendek, dan Pengelasan Stud Pelepasan Kapasitor, yang semuanya menghasilkan las yang kuat.

Stud Welding bekerja dengan cara menciptakan busur listrik antara pengikat (stud) dan material induk. Stud Welding merupakan pilihan yang lebih fleksibel dan ekonomis dibandingkan Spot Welding untuk berbagai operasi pengelasan, dan juga lebih fleksibel dalam penggunaan material.